Lingkungan Hidup Di Wilayah Kota Probolinggo
Sebagai warga kota Probolinggo tentu saja saya bangga dengan keadaan Kota Probolinggo saat ini. Dibanding dengan kota-kota lain, Kota Probolinggo merupakan Kota yang relatif aman dari bencana alam, sperti : banjir, tanah longsor, gempa bumi dan bencana lainnya.
Dalam bidang lingkungan hidup Kota Probolinggo kini menjadi kota yang amat bersih, indah, rindang, nyaman, dan rapi. Terbukti sudah beberapa kali Kota Probolinggo meraih penghargaan Adipura tingkat nasional dan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Padahal dulunya Kota Probolinggo identik dengan sebutan Kota yang kumuh, kotor, panas, dan berdebu. Namun kini Kota Probolinggo sudah berubah. Semua ruas jalan sudah hijau, tempat-tempat yang dulunya kumuh dan kotor kini menjelma menjadi tempat yang bersih dan rindang, bahkan menjadi tempat favorit untuk tempat wisata keluarga, kerabat atau teman. Diantaranya: taman wisata study lingkungan (TWSL), Taman Monumen Suyoso, Alun-alun Kota, dan tempat lainnya di Kota Probolinggo.
Pemerintah Kota sangat memperhatikan kebersihan dan lingkungan hidup Kota Probolinggo. Sungai, gorong-gorong, dan saluran air sudah dibersihkan dan diperbaiki agar tidak terjadi banjir. Demikian juga trotoarnya terlihat cantik dan bersih.
Namun untuk menjaga agar Kota Probolinggo tetap terlihat bersih, sehat, indah, nyaman dan rindang semuanya bergantung pada budaya masyarakatnya. Masyarakat Kota Probolinggo harus memiliki budaya hidup yang bersih dan sehat serta peduli pada lingkungan hidup. Bukankah kebesihan sebagian daripada iman? Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya karena dibeberapa tempat Pemerintah Kota sudah menyediakan tempat/keranjang sampah, ada pula beberapa tempat pembuangan Sampah Sementara sebelum dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Sukabumi.
Dari tumpukan sampah tersebut ternyata masih dapat dimanfaatkan dan diproses melalui unit Pengolahan sampah terpadu yang ada di kelurahan Sukabumi dan kelurahan Kanigaran. Sampah tersebut diolah menjadi pupuk organik, sumber energi, dan lain sebagainya.
Jika kini Kota Probolinggo bersih dan indah maka slogan sebagai kota 'BESTARI' tentulah sudah sesuai dengan keadaannya.
Sebagai generasi muda semestinya kita ikut peduli pada lingkungan, bukan malah sebaliknya menjadi generasi perusak lingkungan hidup.
Mari kita lakukan mulai saat ini......!!
